Assalamualaikum temen-temen selamat datang kembali di kanal DHOCNET Blog!
Pada artikel ini saya akan mengajak kalian semua untuk berdiskusi, kapan sih waktu yang tepat untuk mengupgrade kamera GoPro?
DHOCNETADS
GoPro merupakan salah satu action camera terbaik yang ada yang menjadi tolak ukur bagi action camera merk lain dan GoPro dirilis setiap tahun, khususnya untuk seri HERO. Dalam setiap rilisnya, GoPro selalu menambahkan fitur-fitur menarik yang dapat meningkatkan produktifitas para penggunanya.
Lalu kapankah waktu yang tepat untuk melakukan upgrade? Apakah setip tahun mengikuti rilisnya seri terbaru model HERO ini?
Sebelum menjawab pertanyaan sederhana ini, mari kita simak dulu bagaimana GoPro berkembang dan mengembangkan teknologinya sehingga kita dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan upgrade.
Mari kita lihat dari tabel berikut.
Dari tabel diatas dapat kita lihat seri GoPro HERO dari GoPro HERO 1 sampai GoPro HERO 10 (terbaru saat ini) yang dirilis setiap tahun.
Dari semua seri, saya membaginya menjadi 3 (tiga) kelompok.
Kelompok pertama diisi oleh GoPro HERO 1 sampai GoPro HERO 4. Kelompok kedua diisi oleh GoPro HERO 5 sampai GoPro HERO 8 dan kelompok ketiga diisi oleh GoPro HERO 9 dan 10.
Nah, kemudian dari tiga kelompok ini kita tarik kolom ke bawah.
Pada kolom pertama, ini merupakan produk pengenal. Yaitu produk yang disematkan fitur-fitur terbaru untuk mengenalkan fitur.
Kita lihat pada GoPro HERO 1, disini ada peningkatan pada sensor kamera yang sebelumnya hanya 5MP menjadi 8MP. Kemudian pada GoPro HERO 5, dikenalkannya unit yang tahan air tanpa case waterproof, dikenalkannya modul GPS, serta dikenalkannya fitur stabilisasi yang masih disebut dengan EIS atau Electronic Image Stabilization. Kemudian GoPro HERO 9, yang mengenalkan layar depan untuk selfie dan horizontal lock walaupun masih menggunakan modul lensa tambahan serta sensor image sebesar 20MP dan mampu merekam video dengan resolusi 5K.
DHOCNETADS
Kolom kedua merupakan produk dengan peningkatan mesin setelah pengguna terbiasa dengan fitur dari kolom pertama.
Mulai dari GoPro HERO 2, sensor ditingkatkan menjadi 11MP. GoPro HERO 6 mulai menggunakan prosesor GP1 yang di produksi sendiri oleh GoPro dan tidak lagi menggunakan Ambarela serta penyempurnaan fitur EIS. GoPro HERO 10, terjadi peningkatan pada prosesor juga. Yaitu GP2 dan sensor sebesar 23MP sehingga mampu untuk merekam video dengan resolusi 5.7K.
Kolom ketiga merupakan produk yang disempurnakan.
Kita lihat pada GoPro HERO 3. Seri ini memiliki beberapa varian dan varian Black merupakan varian unggulan. GoPro HERO 3+ Black, dengan sensor sebesar 12MP, video 4K dan ditambahkannya Field Of View (FOV) SuperView. FOV ini memungkinkan kamera menangkap area pandang lebih luas dan mampu menambah efek kecepatan jika digunakan berkendara atau berlari. Kemudian GoPro HERO 7 pun memiliki beberapa varian. Namun penyempurnaan paling terasa ada pada varian Black. Yaitu GoPro HERO 7 Black. Dengan fitur EIS yang desempurnakan dan disebut dengan Hypersmooth serta perubahan pada tampilannya dengan beberapa fitur kecil.
Lalu pada kolom terakhir, yaitu kolom ke empat, disini GoPro mulai bereksperimen.
GoPro HERO 4 dirilis dalam 2 (dua) versi. Yaitu Black dan Silver. Varian Black masih seperti GoPro HERO 3, hadir tanpa layar. Sedangkan varian Silver telah disematkan layar sentuh dan semenjak varian ini, GoPro HERO series menggunakan layar.
Pada GoPro HERO 8, disini disainnya mulai berubah, dengan ditanamnya mounting langsung pada body kamera dan dipatenkannya cover lensa tanpa bisa di lepas.
DHOCNETADS
Dari analisa amatir ini, bisa disimpulkan jika GoPro HERO series yang tidak banyak mengalami perubahan hanya seri yang berada pada kolom ketiga. Pada kasus ini adalah GoPro HERO 3, GoPro HERO 7 Black dan seharusnya GoPro HERO 11 Black di tahun ini.
Oke temen-temen, seharusnya kalian sudah bisa menebak ya kapan waktu yang tepat untuk ganti atau upgrade GoPro kalian kan?
Selengkapnya, silahkan simak video berikut ini.