Bismillah,...
Tap tombol menu lalu pilih Settings.
Selesai. Super Task Killer kini telah siap.
Semoga bermanfaat.
Sekarang, handphone berbasis Android telah menjadi killer mobile karena banyaknya produsen yang merilis gadget masing-masing dengan menggunakan sistem operasi ini. Dengan harga yang murah dan didukung banyaknya aplikasi dengan fungsi yang beragam menjadikan Android sangat laris dipasaran. Tapi dibalik semua itu, konsekuensi dari harga murah adalah dipotongnya performa perangkat seperti RAM, prosesor dan display.
Nah, pada artikel ini, kami akan membagikan sedikit tips agar RAM tidak cepat habis dan menjaga stamina handphone tetap terjaga. Untuk melakukan hal tersebut, kami menggunakan aplikasi Super Task Killer yang bisa didapatkan di Google Play Store secara gratis.
Catatan
Pada artikel ini kami tidak mengulas tentang cara pemasangan Super Task Killer pada perangkat Android dan kami asumsikan bahwa Anda telah mampu melakukanya sendiri.
Pada menu, buka aplikasi Super Task Killer seperti gambar dibawah.
Setelah terbuka, Anda akan menemui tampilan seperti berikut.
Perhatikan gambar berikut untuk informasi antarmuka Super Task Killer.
Setelah mengetahui bagian-bagian dari antarmuka Super Task Killer, mari sekarang kita lakukan sedikit konfigurasi sebelum menggunakanya.
Kemudian pada jendela menu terdapat 3 (tiga) opsi utama untuk memaksimalkan aplikasi. Yaitu Whitelist, Auto Boost dan Auto Boost Frequency.
Konfigurasi pertama mari kita lakukan pada pilihan Whitelist. Tap pada pilihan Whitelist.
Pada jendela Whitelist ini, Anda bisa memilih aplikasi mana yang dipertahankan agar tetap berjalan dan aplikasi mana yang di hentikan dari proses.
Oh iya, sebenarnya, bagaimana sih aplikasi Super Task Killer ini bekerja? Secara bebas kami terangkan seperti ini, pada Android, kebanyakan aplikasi yang tidak digunakan masih tetap berjalan di latar belakang (program utama berjalan tanpa antarmuka) yang biasa disebut dengan proses.
Nah proses inilah yang memakan ruang memori RAM untuk menyimpan data sementara. Bayangkan pada ponsel kelas menengah kebawah yang memiliki memori RAM pas-pasan dan terdapat aplikasi pihak ketiga yang terus berjalan dan memakan memori RAM sejumlah 10 aplikasi. Jika masing-masing aplikasi menggunakan memori RAM sebesar 10MB, maka sepuluh aplikasi tersebut sudah menghabiskan memori RAM sebesar 100MB. Jika memori RAM ponsel sebesar 1GB, maka sisa memori RAM yang tersedia adalah 900MB. Ini gambaran jika hanya sepuluh aplikasi yang berjalan dan belum dikurangi dengan aplikasi sistem.
100MB diatas adalah hitungan kerja tanpa hasil yang dapat menyebabkan Android menjadi lambat. Maka disinilah fungsi Super Task Killer. Aplikasi ini akan menghentikan paksa aplikasi yang tidak digunakan yang berjalan di latar belakang untuk membebaskan memori RAM kecuali aplikasi yang terdaftar pada menu Whitelist.
Sebenarnya lagi, untuk apa aplikasi tetap berjalan di latar belakang? Alasanya adalah untuk menyediakan layanan real time seperti notifikasi pada aplikasi Facebook, update lokasi pada aplikasi GPS, atau hanya untuk mempercepat waktu loading aplikasi saat dijalankan.
Oke kita kembali lagi pada pokok pembahasan.
Pada jendela Whitelist kita bisa menambah dan membuang aplikasi sesuai keinginan kita. Pada tutorial ini, kami membuang semua daftar aplikasi bawaan dan menggantinya dengan daftar aplikasi sosial. Untuk melakukanya, Tap pada tombol Remove untuk menghapus aplikasi dari daftar dan tap pada tombol ADD untuk menambah aplkasi kedalam daftar.
Setelah selesai tap pada tombol kembali. Beri tanda check (centang) pada radio box Auto Boost agar program dapat berjalan secara otomatis. Kemudian tap pada Auto Boost Frequency untuk menentukan setiap berapa lama sekali Super Task Killer melakukan tugasnya.
Pada pop up yang muncul, pilih durasi kerja yang diinginkan.
Selesai. Super Task Killer kini telah siap.
Semoga bermanfaat.