blog.dhocnet.work - Fedora merupakan salah satu distribusi Linux yang populer, memiliki pengguna dan komunitas yang besar. Fedora Linux tersedia untuk berbagai arsitektur perangkat keras yang banyak beredar dipasaran termasuk untuk jenis single board computer, yaitu ARM.
Pada edisi ini kami memuat tentang cara instalasi dan menjalankan Fedora Linux di Android dengan memanfaatkan Termux Terminal Emulator. Berikut langkah-langkahnya.
Sebelum Memulai
Ada beberapa kondisi yang harus terpenuhi di ponsel yang akan digunakan sebelum memulai proses instalasinya. Kondisi tersebut adalah:
- Ponsel harus dalam kondisi ter-root
- Telah terinstall aplikasi Termux
- Terkoneksi dengan internet
Kami menggunakan hak akses root pada Android karena beberapa perintah yang digunakan memerlukannya seperti:
- losetup - akses block device
- mount - menautkan citra disk
- ls - membaca folder sistem
Jika ponsel yang Anda gunakan tidak memenuhi kondisi seperti disebutkan diatas (root akses), Anda dapat menggunakan metode instalasi alternatif yang akan segera kami publikasi di blog ini. Jadi tetap pantau ya, ;-)
Sedangkan proses instalasinya sendiri, kami menggunakan komputer bersistem operasi Linux (distribusi apapun). Jadi, siapkan juga walaupun hanya dengan Live USB atau Virtual.
Langkah Pertama
Buat disk image sebesar 4GB karena SDcard ber-sistem jenis fat32 tidak mampu menampung file lebih besar dari itu. Kemudian buat sebuah partisi didalamnya dan format ke sistem berkas ext4.
Jika Anda belum tau bagaimana cara membuatnya, silahkan simak edisi kami yang berjudul Membuat Disk Image Dengan Linux.
Langkah Kedua
Unduh prebuild binary Fedora Linux ARM dari https://arm.fedoraproject.org. Pada contoh kami menggunakan rilis Fedora Linux versi 28 server minimal.
Langkah Ketiga
Tautkan disk image Fedora ke sistem dengan perintah:
$ su -
Password:
# losetup --partscan -f /lokasi/image/Fedora-Minimal-armhfp-28-1.1-sda.raw
#
Langkah Kelima
Tautkan partisi Fedora Linux ke satu direktori agar file didalamnya bisa diakses. Perlu diketahui, bila image disk yang kami gunakan (Fedora-Minimalis-28-1.1-sda.raw) memiliki empat partisi didalamnya. Namun hanya satu partisi yang diperlukan pada metode ini. Yaitu partisi keempat (loop0p1).
Pada contoh kami menggunakan direktori /media/p4 sebagai mountpoint partisi sistem Fedora.
Langkah Keenam
Tautkan disk image fedorafs.img yang dibuat pada langkah pertama ke sistem, lalu tautkan ke suatu direktori. Caranya sama seperti pada langkah ketiga dan langkah keempat.
Pada contoh kami menautkanya ke direktori /media/tmp.
Pada contoh kami menggunakan image gentoofs.img. Silahkan Anda menyesuaikan dengan image yang Anda buat.
Langkah Ketujuh
Salin seluruh isi sistem Fedora ke dalam partisi yang dibuat tadi. Perintahnya:
# cp -vrf /media/p4/* /media/tmp/
Langkah Kedelapan
Setelah proses penyalinan selesai, lepas tautan partisi dan image disk dari siatem. Perintahnya:
# umount /media/tmp
# losetup -d /dev/loop1p1
Langkah Kesembilan
Hubungkan ponsel ke komputer menggunakan kabel USB lalu salin disk image fedorafs.img ke kartu memori. Proses copy kami sarankan menggunakan adb karena lebih cepat dan stabil daripada copy paste. Perintahnya:
# adb push fedorafs.img /storage/sdcard1/rootfs/
Pada contoh kami meletakan fedorafs.img didalam folder rootfs di SDcard.
Langkah Kesepuluh
Buat script pemicu untuk menjalankan Fedora melalui Termux. Berikut isi script yang dibuat:
#!/data/data/com.termux/files/usr/bin/bash
losetup -l /dev/block/loop222 2> /dev/null | grep fedorafs.img > /dev/null
if [ $? = 0 ]
then
echo "Disk telah di diatur..."
else
echo "Mengatur disk..."
losetup --partscan /dev/block/loop222 /storage/sdcard1/rootfs/fedorafs.img
echo "OK."
fi
if [ ! -d ~/fedora ]
then
mkdir ~/fedora
fi
if [ -e ~/fedora/etc/fedora-release ]
then
echo "Disk telah ditautkan..."
else
echo "Menautkan disk..."
/system/bin/mount -t ext4 /dev/block/loop222p1 ~/fedora
echo "OK."
fi
unset LD_PRELOAD
proot --link2symlink -0 -r ~/fedora \
-b /sys/ \
-b /dev/ \
-b /proc/ \
-b /storage/ \
-b $HOME \
-w /root \
/bin/env \
-i HOME=/root \
TERM="$TERM" \
PS1='[termux@\h \w]\# ' \
LANG=$LANG \
PATH=/bin:/sbin:/usr/bin:/usr/sbin \
/bin/bash --login
Script kami tulis menggunakan nano editor dan menyimpan script dengan nama fedorago.
Langkah Kesebelas
Untuk menjalankan Fedora, jalankan perintah berikut:
$ tsu
# bash fedorago
Setelah berhasil memasang dan menjalankan Fedora di Android, selanjutnya Anda dapat melakukan operasi-operasi seperti yang biasa dilakukan pada sistem operasi Linux.