[COERHAT] - Akhirnya, setelah shock karna terformatnya harddisk laptop, kini saya dapat tersenyum dan bernafas lega kembali, *alhamdulillah*.
Ceritanya begini,...
Beberapa hari setelah melakukan update paket Slackware64 yang sempat bermasalah, saya berinisiatif untuk mendownload *.iso RemixOS terbaru untuk saya jadikan live sistem. Saya ingin mencobanya tanpa melakukan instalasi.
Setelah beberapa lama, proses download akhirnya selesai. Saya ekstrak file *.iso RemixOS ke USB lalu melakukan reboot komputer untuk menjalankanya secara live.
Sejenak saya bermain-main dengan RemixOS terbaru sampai pada akhirnya saya membuka jendela notifikasi. Disitu saya melihat SD Card corrupt. Entah apa yang saya pikirkan, saya menebaknya dengan sangat salah! Saya kira itu adalah sisa partisi USB yang tidak terpakai. Tapi ternyata itu adalah partisi Linux laptop saya yang menggunakan filesistem swap dan xfs yang ternyata (lagi) jenis filesistem ini tidak disupport oleh RemixOS (Android).
Benar-benar saya tidak menyangkanya karena saat saya membuka filemanager, partisi ntfs Windows 10 dapat terbaca tanpa masalah. Lalu,...
SAYA MEMFORMATNYA!!!
Panik dan sesak nafas. Itulah yang saya rasakan karena semua data saya lenyap dengan sangat cepat!
Dengan perasaan yang campur aduk sembari berharap itu hanya sebuah angan, saya mencoba merestart laptop dan ooohhhhh,.... tidak booting,....
Dengan tidak melakukan apapun pada harddisk laptop, saya coba mem-boot live sistem PartedMagic dan melihat-lihat apa yang bisa saya lakukan dengan tools yang dibawanya. Dan ternyata tidak ada apa-apa. Hanya Testdisk saja yang terlihat. Saya gunakan saja dengan harapan sistem saya dapat kembali seperti semula.
Setelah berlama-lama melakukan scaning dan konfigurasi ini itu, akhirnya, struktur sistem saya dapat dikembalikan lengkap dengan semua data-datanya. *alhamdulillah*.
Selanjutnya yang saya lakukan adalah memasang bootloader LILO dan memperbaiki bootmanager Windows 10 dengan Windows 10 Installer yang saya jalankan via Windows USB Stick Loader.
Ahhh,... lega sekali rasanya karena sistem saya kembali seperti semula, tanpa satupun file yang hilang :-)
Maaf, tindakan lengkap belum dapat dimuat karena saat proses perbaikan saya dalam keadaan panik, harap-harap cemas antara selamat atau tidak sehingga tidak terpikirkan untuk mengambil screenshot step-by-step-nya.