Bismillah,...
Baru saya melakukan upgrade Windows dari Windows 7 ke Windows 10. Dan seperti biasa, mode dual boot masih digunakan disini. Tadinya saya kira proses shutdown Windows 10 sama dengan proses shutdown Windows 7 (saya melewatkan dual boot dengan Windows 8), tapi ternyata tidak, yang dikarenakan oleh fitur hybrid boot Windows 10. Fitur inilah yang membuat Windows 10 booting lebih cepat namun menyisakan cache pada disk untuk dibaca pada booting berikutnya. Dan karena masih adanya cache WIndows pada disk, maka Linux tidak dapat membaca disk bersangkutan dengan mode baca tulis yang menyebabkan automount saat booting Linux gagal dilakukan.
Untuk menyiasati masalah itu, proses shutdown Windows 10 harus dilakukan secara manual pada jendela CMD dengan perintah shutdown /s /t 0.
C:\Windows\System32> shutdown /s /t 0
Dengan perintah diatas, maka disk D: Windows dapat dibuka dengan mode baca tulis pada Linux.
Namun cara tersebut sangat ribet bila dilakukan setiap menggunakan Windows 10. Maka dari itu, saya membuatkan sebuah shortcut yang berisi perintah shutdown seperti diatas.
Shortcut saya buat di desktop dengan klik kanan pada layar kosong -> New -> Shortcut.
Pada jendela yang muncul, isikan perintah shutdown /s /t 0 seperti diatas kemudian klik Continue.
Di jendela selanjutnya, beri nama shortcut yang dibuat lalu klik Finish.
Hasilnya bisa dilihat seperti berikut:
Selesai. Tapi kurang menarik, jadi saya lakukan beberapa langkah berikut untuk mengganti icon shortcut.
Klik kanan pada shortcut -> Properties.
Pada jendela yang muncul klik Change Icon...
Klik OK bila muncul peringatan seperti berikut.
Tinggal pilih saja icon yang diinginkan pada jendela berikutnya. Setelah dipilih, klik OK -> Apply -> OK dan selesai.
Untuk memindah lokasi icon agar tidak ditengah, klik tahan lalu seret pada lokasi yang diinginkan.