Bismillah,...
Sudah sekitar 4 tahun semenjak saya mengenal HBCD, ini adalah kali pertama saya membuat USB bootablenya dengan Linux. Maklum, karena kerja saya selama ini lebih banyak menggunakan Microsoft Windows. Selama itu, setiap saya kehilangan HBCD dalam flashdisk, saya selalu membuatnya menggunakan peralatan yang berjalan pada sistem operasi Windows. Tapi kali ini saya akan memuat tulisan tentang proses pembuatan USB Bootable HBCD menggunakan Linux, dan tentu proses berikut ini tidak kalah mudahnya seperti saat menggunakan Windows.
Perlengkapan yang dibutuhkan adalah:
ISO Hiren's Boot CD - http://www.hirensbootcd.org/download/
GRUB4DOS-Linux - http://code.google.com/p/grub4dos-chenall/downloads/list
Compile dan install paket GRUB4DOS menurut distro masing-masing. Setelah proses download selesai, akan terdapat file eksekusi dengan nama bootlace.com yang nanti digunakan untuk menulis kode booting pada flashdisk.
Buka terminal lalu login sebagai root.
$ su |
Konek-kan ke komputer USB yang akan digunakan sebagai USB Bootable.
PERINGATAN! PERINGATAN! PERINGATAN!
LANGKAH BERIKUT AKAN MENGHAPUS SEMUA DATA DALAM FLASHDISK.
LAKUKAN BACKUP TERLEBIH DAHULU SEBELUM MELANJUTKAN!
|
Setelah flashdisk dikenali, lakukan pemartisian menggunakan fdisk.
# fdisk /dev/sdb Welcome to fdisk (util-linux 2.21.2). Changes will remain in memory only, until you decide to write them. Be careful before using the write command. Command (m for help): |
Disini, flashdisk yang saya gunakan dikenali dengan nama sdb (/dev/sdb). Jangan sampai salah mengenali flashdisk karena proses ini akan menghilangkan semua data.
Periksa lalu hapus semua partisi yang terdapat didalamnya.
Command (m for help): p Disk /dev/sdb: 2055 MB, 2055208960 bytes 64 heads, 32 sectors/track, 1960 cylinders, total 4014080 sectors Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes Disk identifier: 0x37462ca1 Device Boot Start End Blocks Id System /dev/sdb1 * 2048 4014079 2006016 7 HPFS/NTFS/exFAT Command (m for help): d Selected partition 1 Partition 1 is deleted |
Selanjutnya, buat partisi baru dengan tipe filesystem FAT.
Command (m for help): n Partition type: p primary (0 primary, 0 extended, 4 free) e extended Select (default p): Using default response p Partition number (1-4, default 1): Using default value 1 First sector (2048-4014079, default 2048): Using default value 2048 Last sector, +sectors or +size{K,M,G} (2048-4014079, default 4014079): Using default value 4014079 Partition 1 of type Linux and of size 1.9 GiB is set Command (m for help): p Disk /dev/sdb: 2055 MB, 2055208960 bytes 64 heads, 32 sectors/track, 1960 cylinders, total 4014080 sectors Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes Disk identifier: 0x37462ca1 Device Boot Start End Blocks Id System /dev/sdb1 2048 4014079 2006016 83 Linux |
Terlihat dari perintah diatas bila partisi telah terbentuk namun dengan id sistem Linux. Untuk merubahnya, masukan perintah t lalu tekan
Command (m for help): t Selected partition 1 Hex code (type L to list codes): c Changed system type of partition 1 to c (W95 FAT32 (LBA)) |
Kemudian tambahkan label boot (*) agar flashdisk tidak di abaikan sebagai perangkat booting oleh BIOS. Untuk melakukanya, ketik perintah a kemudian <enter> dan pilih nomor partisi. Pada sesi ini, hanya terdapat satu partisi saja, jadi tekan 1 untuk memilinya.
Command (m for help): a Partition number (1-4): 1 Command (m for help): p Disk /dev/sdb: 2055 MB, 2055208960 bytes 64 heads, 32 sectors/track, 1960 cylinders, total 4014080 sectors Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes Disk identifier: 0x37462ca1 Device Boot Start End Blocks Id System /dev/sdb1 * 2048 4014079 2006016 c W95 FAT32 (LBA) |
Selesai. Proses pemartisian flashdisk telah selesai. Tekan w untuk menuliskan perubahanya.
Command (m for help): w The partition table has been altered! Calling ioctl() to re-read partition table. WARNING: If you have created or modified any DOS 6.x partitions, please see the fdisk manual page for additional information. Syncing disks. # |
Langkah selanjutnya adalah memformat flashdisk dengan tipe sistem FAT32.
# mkdosfs -F 32 /dev/sdb1 mkfs.fat 3.0.22 (2013-07-19) |
Terakhir, install grub pada flashdisk lalu salin isi dari ISO Hiren's ke dalam flaskdisk.
# bootlace.com /dev/sdb Success. # mount Hiren\'s.BootCD.15.2.iso /media/dvd # mount /dev/sdb1 /media/hd0 #cp -vr /media/dvd/* /media/hd0 # cp /media/hd0/HBCD/menu.lst /media/hd0/HBCD/grldr /media/hd0 |
Lepas USB dari komputer lalu coba boot dari flashdisk. Bila berhasil, akan terlihat seperti berikut.
Selamat mencoba, :-)