MicroEmulator adalah sebuah program emulasi untuk aplikasi-aplikasi mobile berbasis Java 2 Micro Edition (J2ME). MicroEmulator sangat bermanfaat untuk kita yang menjalankan bisnis mobile software berbasis J2ME ini karena kita bisa langsung mencoba aplikasi yang bersangkutan tanpa harus ribet dengan proses transfer dan instalasi pada perangkat aslinya.
DHOCNETADS
Apa saja fitur-fitur yang disediakan oleh MicroEmulator ini? Mari, kita simak sedikit keterangan yang saya copy/paste dari http://slackbuilds.org/repository/14.0/system/microemulator/.
Features: - Support for MIDP 2.0 - Generic Connection Framework - Support for MMAPI (JSR 135) - Support for FileConnection API (JSR 75) - Support for Nokia APIs - Support for Siemens APIs - Skinnable and configurable interface - Works with different graphics libraries; currently with Swing and SWT - Platform independent: Windows, Linux, OSX |
Untuk display, MicroEmulator menyediakan 3 (tiga) pilihan. Yaitu x2, x3, dan x4.
Display x2 |
Display x3 |
Untuk display x3, kira-kira besarnya 2x (dua kali) dari ukuran x2 sampai-sampai tidak muat lebar layar yang saya gunakan, :D
DHOCNETADS
MicroEmulator juga bisa melakukan record terhadap proses yang sedang berjalan dan akan disimpan sebagai image animasi gif. Hasil recordnya sangat detil. Dan karena detilnya itu, file yang dihasilkan cukup besar.
Sekarang waktunya uji coba. Saya akan mencoba menjalankan beberapa aplikasi J2ME yang umum. Seperti Opera Mini, UCBrowser dan beberapa aplikasi lain.
Walaupun dalam situs MicroEmulator ditulis telah support FileConnection (JSR-75), tapi tetap, MicroEmulator tidak bisa menjalankan aplikasi DROSS yang membutuhkan fasilitas tersebut untuk bekerja.
Dan beberapa masalah pada aplikasi-aplikasi lain yang tidak didukung.
MicroEmulator bisa didapatkan dari http://www.microemu.org.
Sekian dan semoga bermanfaat, ^_^
DHOCNETADS