Hmmmm.... apaan yak ???
tau ah...
Akhir-akhir ini aku suka banget sama file yang dikenal sebagai PlainText (*.txt). Gak tau dari kapan aku mulai suka, semakin lama-semakin sukak ... :D
Beberapa alasan yang (menurutku) masuk akal untuk membuatku sangat suka sama yang namanya plaintext adalah:
- Fleksibel (Portabel)
- Ukuran file relatif lebih kecil
- Kreatif
Ya, kreatif :)
Karena kita dituntut untuk lebih teliti. Seperti saat kita berhadapan dengan terminal (Shell) atau saat membuat ASCII Art. Selain itu, dengan text (Shell) juga meminimalisir sesuatu yang mengganggu konsentrasi, ;)
Kerja lebih cepat, memori dan prosesor tidak terlalu dibebani.
Hoahemmm..... nyammm... nyammm... (`.`)
Inti dari tulisan ini adalah gak ada. Tulisan ini cuman pelampiasanku aja karena lagi asik sama yang namanya text.
Maaf udah ngebuang percuma waktu kalian yang sangat berharga cuman buat baca tulisan iseng ini (eh,... emang ada yang baca ??? Nah lhoh... (@.@)
tau ah...
Akhir-akhir ini aku suka banget sama file yang dikenal sebagai PlainText (*.txt). Gak tau dari kapan aku mulai suka, semakin lama-semakin sukak ... :D
Beberapa alasan yang (menurutku) masuk akal untuk membuatku sangat suka sama yang namanya plaintext adalah:
- Fleksibel (Portabel)
- Ukuran file relatif lebih kecil
- Kreatif
DHOCNETADS
Karena kita dituntut untuk lebih teliti. Seperti saat kita berhadapan dengan terminal (Shell) atau saat membuat ASCII Art. Selain itu, dengan text (Shell) juga meminimalisir sesuatu yang mengganggu konsentrasi, ;)
Kerja lebih cepat, memori dan prosesor tidak terlalu dibebani.
Hoahemmm..... nyammm... nyammm... (`.`)
Inti dari tulisan ini adalah gak ada. Tulisan ini cuman pelampiasanku aja karena lagi asik sama yang namanya text.
Maaf udah ngebuang percuma waktu kalian yang sangat berharga cuman buat baca tulisan iseng ini (eh,... emang ada yang baca ??? Nah lhoh... (@.@)
